Mini Review Notebook Asus U36S

“Desain tipis dengan performa mumpuni…”

Saat ini tren notebook yang ada di pasaran mengacu kepada desain yang tipis dan ringan. Tak terkecuali Asus juga ikut meramaikan pasar notebook dengan desain yang tipis. Kali ini saya akan mencoba sedikit mereview salah satu notebook tipis dari Asus yaitu Asus U36S

  





Unboxing
Saat pembelian kita akan mendapat notebook U36S, battere, kabel dan charge, buku petunjuk, driver, kartu garansi, external USB optical DVD-RW drive, kain pembersih LCD, dan tas.

Spesifikasi Asus U36S
Prosesor              Intel Core i3 2330M (2,2 GHz, 3MB cache memory)
Chipset                Intel® HM65 Express Chipset
Memory               2GB DDR3 1333 MHz SDRAM, 2 x SO-DIMM socket for expansion up to 8 GB
Display                13.3" 16:9 HD (1366x768) LED Backlight
Grafis                  nVidia® GeForce® GT 520M dedicated 1GB DDR3
Storage               500GB 5400rpm
Card reader         5 in1 card reader ( SD/ MS/ MS Pro/ xD/ MMC)
Camera               0.3 mega pixel web camera
Audio                  Built-in speakers dan microphone
Networking          WLAN 802.11 a/b/g/n, Bluetooth
Baterai                8 cells  5400 mAh
Dimensi              32.8 x 23.8 x 1.9 cm
Berat                  1.66 kg (dengan baterai 8 cells)

Review
Unit notebook yang saya dapat berupa produk “kosongan”. Hanya DOS yang terinstal dalam hardisknya. Driver yang disediakan dari Asus hanya mendukung Windows 7 64 bit. Asus hanya menyertakan support driver 64 bit mungkin dipertimbangkan dari jeroan yang ditanam di dalam U36S agar performanya dapat maksimal.
Untuk meningkatkan performa notebook U36S, saya tambah RAM 2GB, jadi total ada 4GB RAM yang terinstall. nVidia GeForce CUDA GT520M yang ditanam dalam U36S memorynya dedicated 1GB, jadi tidak memakan space RAM yang terinstall. Instalasi Windows 7 64 bit berjalan kurang lebih 15-20 menit. Driver U36S yang disertakan cukup mudah untuk diinstall. 

Asus telah mendesain DVD driver agar instalasi hanya cukup satu klik saja, sehingga semua driver terdeteksi dan terinstall otomatis. Kita juga tak perlu kuatir dengan “budaya” Windows yang merepotkan dimana meminta restart berulang-ulang saat intalasi driver. Asus sudah mendesain instalasi driver ini dengan mudah. Saat instalasi driver membutuhkan restart, notebook akan restart sendiri kemudian meresume instalasi driver selanjutnya. Praktis bukan?

Setelah Windows dan semua driver terinstall, saya kemudian mencoba menginstall aplikasi pendukung seperti office, PDF, multimedia. Instalasi aplikasi berjalan cepat, benar-benar efisien dan nyaris tidak pakai lama !!! . Begitu pula saat dicoba untuk membuka aplikasi berat seperti Photoshop, load aplikasi berjalan cepat. Membuka file movie dengan resolusi full HD 1080p juga berjalan lancar tanpa lag sama sekali. Battere berkekuatan 5400mAH saat dipakai untuk office/internet dengan sesekali membuka aplikasi AutoCAD dapat bertahan hingga 6 jam. Dalam keadaan mati, pengisian battere berjalan kurang lebih 2 jam.

Bila anda mencari notebook tipis dengan performa yang mumpuni, mungkin Asus U36S dapat menjadi pertimbangan pilihan dalam berbelanja notebook. Kombinasi intel core i3 2330, nVidia GeForce CUDA GT520M 1GB, dan DDR3 4GB PC 10600 cukup untuk kebutuhan mobile komputasi yang terhitung berat. Notebook Asus U36S juga tetap terjaga dingin selama digunakan.
 
  
Kelebihan 
Desain tipis, ringan, ada slot USB 3.0, keyboard chicklet, dingin, dan kencang.  
Kekurangan 
Bongsor, tidak ada optical disc drive internal, sound speaker kurang bertenaga. 












Comments